Medan, 22 Juli 2025 – Pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tahun 2025 pada hari kedua hari ini kembali membawa wawasan baru bagi mahasiswa. Dua narasumber ahli memberikan materi yang tak hanya memberikan pengetahuan praktis, tetapi juga menyentuh aspek penting dalam pengabdian masyarakat dan dunia akademik.
Metode ABCD dalam Pengabdian Masyarakat
Sesi pertama diisi oleh Dr. Mawi Khusni Albar, M.Pd.I, yang membahas tentang Asset Based Community Development (ABCD) sebagai pendekatan dalam program KKN. Beliau menegaskan bahwa metode ABCD tidak hanya berfokus pada kekurangan yang ada di masyarakat, tetapi lebih mengedepankan potensi dan aset yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri.


“Tugas kita bukan datang membawa solusi instan, tetapi hadir untuk mendengarkan, memetakan potensi, membangun hubungan, dan memberdayakan masyarakat melalui kekuatan yang sudah mereka miliki,” tegasnya. Menurut Dr. Mawi, pendekatan ini penting karena akan menghasilkan program yang lebih berkelanjutan dan memberi dampak positif jangka panjang bagi desa atau komunitas yang menjadi lokasi pengabdian.
Melalui pendekatan ini, mahasiswa diharapkan mampu melihat potensi yang tersembunyi di masyarakat, bukan hanya masalah yang ada. Dengan memahami dan menggali aset yang sudah dimiliki oleh masyarakat, program yang dijalankan dapat berfokus pada penguatan dan pemberdayaan yang akan lebih efektif dan berdampak.
Penulisan Jurnal yang Efektif untuk KKN
Pada sesi kedua, Miza Nina Adlini, M.Pd., memberikan materi tentang Cara Penulisan Jurnal. Ibu Miza menekankan pentingnya memahami tata cara penulisan artikel jurnal yang baik, sehingga hasil observasi atau kegiatan di lapangan dapat diimplementasikan dengan baik ke dalam artikel sesuai dengan kaidah penulisan yang benar.

“Artikel jurnal dan jurnal itu berbeda. Jurnal adalah sekumpulan artikel yang diterbitkan dalam satu kali terbitan, sementara artikel jurnal adalah tulisan yang akan mahasiswa buat nantinya untuk dipublikasikan sebagai output dan outcome dari KKN,” jelas Miza Nina.
Ibu Miza juga menekankan bahwa penting bagi mahasiswa untuk mencari “rumah jurnal” yang tepat dan terpercaya untuk publikasi artikel, agar hasil KKN bisa memiliki dampak yang lebih luas dan bermanfaat. Menurutnya, memilih jurnal dengan reputasi yang baik dapat meningkatkan kualitas dan kredibilitas artikel yang diterbitkan.
Kegiatan pembekalan hari ini memberikan wawasan mendalam bagi mahasiswa KKN UINSU, mengingat pentingnya keberlanjutan program pengabdian masyarakat serta keahlian dalam menyusun artikel ilmiah yang bisa dipublikasikan. Dengan bekal ini, mahasiswa diharapkan dapat menghadirkan kontribusi yang signifikan di masyarakat sekaligus memberikan dampak positif dalam dunia akademik.