Pendampingan Kesehatan Reproduksi Santri Perempuan Melalui Pendekatan Partisipatif Kelompok Sebaya di Madrasah Ulumul Qur’an Bustanul Ulum Langsa Tahun 2025

Langsa, 17 September 2025 – Tim pengabdian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) BOPTN Universitas Islam Negeri (UINSU) Sumatera Utara melaksanakan kegiatan pengabdian di Madrasah Ulumul Qur’an Bustanul Ulum Langsa. Kegiatan yang bertemakan “Pendampingan Partisipatif Kelompok Sebaya dalam Penguatan Kesehatan Reproduksi Santri” ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kesadaran para santri perempuan mengenai pentingnya kesehatan reproduksi melalui pendekatan partisipatif.

Kegiatan dimulai pada pukul 10:30 WIB dengan sambutan hangat dari Kepala Madrasah, Ibu Rafida Hanum, S.Ag., M.S., yang menyambut baik kehadiran tim pengabdian dari UINSU. Dalam sambutannya, Ibu Rafida mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada madrasahnya sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru bagi para santri tentang kesehatan reproduksi dan membentuk karakter yang lebih peduli terhadap kesehatan diri.

Ketua tim pengabdian, Ibu Nurhayati, dalam kesempatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak madrasah dan para santri yang telah menyambut kegiatan dengan antusias. Ibu Nurhayati menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang kesehatan reproduksi bagi para santri perempuan dengan pendekatan yang menyenangkan dan interaktif. Ia menekankan bahwa pemahaman yang baik tentang kesehatan reproduksi akan membantu para santri menjaga kesehatan mereka serta menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar.

Narasumber kegiatan, Aisyah, menyampaikan materi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi pada masa remaja. Aisyah menjelaskan berbagai hal terkait kesehatan reproduksi, termasuk menstruasi, higiene pribadi, serta pemahaman tentang perubahan fisik dan emosional yang dialami remaja perempuan. Materi ini disampaikan dengan cara yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari para santri.

Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan permainan edukatif ular tangga yang telah disesuaikan dengan topik kesehatan reproduksi. Dalam permainan ini, para santri dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dan diberi tantangan untuk menjawab pertanyaan seputar kesehatan reproduksi. Setiap jawaban yang benar akan membawa kelompok maju ke petak berikutnya. Permainan ini bertujuan untuk menguji pemahaman para santri sekaligus membuat mereka lebih terlibat dalam pembelajaran dengan cara yang menyenangkan. Kelompok yang menang dalam permainan ini mendapatkan hadiah menarik, dan seluruh peserta mendapatkan tumbler sebagai simbol dukungan terhadap gaya hidup sehat dan peduli terhadap kesehatan reproduksi.

Kegiatan pengabdian ini ditutup dengan ucapan terima kasih dari tim pengabdian kepada para santri yang telah aktif berpartisipasi. Sebagai penutup, acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai kenang-kenangan dari kegiatan yang bermanfaat ini.