Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) – LP2M UIN Sumatera Utara melaksanakan kegiatan workshop Pelatihan Pengelola Jurnal Gender pada Rabu, 30 Juni 2021 di Hotel Madani Medan. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen-dosen muda yang menjadi pengelola jurnal-jurnal di lingkungan universitas.
Pada workshop ini, Dr. Rudi Salam Sinaga S.Sos. M.Si memberikan penjelasan singkat, padat dan jelas terkait pengelolaan jurnal dan penulisan artikel ilmiah. Berikut merupakan beberapa poin yang disampaikan oleh beliau:
- Gunakan substansi “kebaharuan”, misalnya metode penelitian yg blm pernah digunakan.
- Kutipan harus ada disetiap paragraf, semakin banyak kutipan, semakin jelas bahwa penulis banyak membaca. Ambil kata kunci dari teks dalam mengutip untuk menghindari plagiarism.
- Daftar pustaka harus memuat referensi dari jurnal-jurnal internasional agar dapat terbit di jurnal internasional juga. Tulisan itu harus mengalir sistematis dan padat.
Kepala Pusat Penelitian dan Penerbitan (PUSLITPEN), M. Irwan Padli Nasution, ST, MM, M.Kom, juga memberikan motivasi pada peserta workshop untuk dapat menerbitkan karya ilmiah di jurnal-jurnal bereputasi pada tingkat nasional dan internasional. Beliau mengatakan “Kalau sudah SINTA 2, tujuan selanjutnya bukan SINTA 1 lagi, tapi SCOPUS. Hal ini mengingat KUM SINTA 1 dan SINTA 2 adalah sama.”
Selanjutnya, Muhammad Dedi Irawan, ST., M.Kom memberikan tutorial terkait pengelolaan jurnal. Beberapa poin yang beliau sampaikan di antaranya:
- Perhatikan apakah artikel kita sudah menarik atau belum. Perhatikan artikel-artikel yang sudah terbit di jurnal tujuan. Apa yang membuatnya menarik? Pelajari dan terapkan pada artikel kita agar bisa menarik juga. Ini juga berlaku pada jurnal yang kita kelola, sudah menarik atau belum, bagaimana agar bisa menarik?
- Sejak kita daftar, warna dan aturan penulisan di jurnal kita tidak boleh berubah
- Rekam jejak publikasi editor dan reviewer harus dicek.
(Humas – LP2M, 01 Juli 2021)