Medan – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara bekerja sama dengan KEMNS IIUM Malaysia menyelenggarakan Pengabdian Kolaborasi Internasional bertajuk “Sustainable Model for Micro-Entrepreneurship: Issues and Challenges” pada tahun 2021. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya FEBI UIN Sumatera Utara untuk merealisasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Kerja sama internasional ini bertujuan untuk memperkuat peran FEBI UIN Sumatera Utara dalam mengedukasi dan mendorong kewirausahaan mikro di kalangan masyarakat, khususnya di kalangan mahasiswa. Melalui program ini, kedua institusi berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan dengan mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh para pelaku usaha mikro.
Dasar Hukum dan Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan mengacu pada berbagai dasar hukum, antara lain Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, serta MoU antara International Islamic University Malaysia dan UIN Sumatera Utara yang ditandatangani pada tahun 2021. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai peraturan dan keputusan yang relevan dengan kegiatan akademik dan pengabdian masyarakat.
Tujuan dan Ruang Lingkup Laporan
Laporan kegiatan ini disusun sebagai bentuk akuntabilitas pelaksanaan Pengabdian Masyarakat Kolaborasi Internasional antara FEBI UIN Sumatera Utara dan KEMNS IIUM Malaysia. Secara khusus, laporan ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai proses pelaksanaan kegiatan serta memberikan masukan yang konstruktif untuk perbaikan kegiatan serupa di masa depan.
Ruang lingkup laporan mencakup berbagai aspek penting, seperti Terms of Reference kegiatan, rincian anggaran belanja (RAB), dan dokumentasi kegiatan yang dilaksanakan.
Evaluasi dan Saran
Selama pelaksanaan kegiatan, terdapat beberapa kendala yang perlu diperhatikan, seperti koordinasi yang kurang optimal dengan bagian keuangan dan masalah konsolidasi yang perlu ditingkatkan. Meskipun demikian, kegiatan ini tetap dianggap berhasil dan memberikan manfaat signifikan bagi mahasiswa dan masyarakat.
Sebagai tindak lanjut, FEBI UIN Sumatera Utara merekomendasikan perlunya kebijakan yang lebih konkret terkait pengabdian masyarakat kolaborasi internasional di masa mendatang. Kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut dengan melibatkan lebih banyak mitra internasional untuk memperluas dampak positifnya.
Dengan adanya kegiatan pengabdian kolaborasi internasional ini, FEBI UIN Sumatera Utara menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pengembangan wirausaha mikro yang berkelanjutan dan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan pemberdayaan ekonomi.