Lima Mahasiswa UINSU Terpilih sebagai Delegasi KKN Moderasi Beragama Nasional 2025 di Yogyakarta

Medan, 27 Juni 2025 (LPPM UINSU) — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) kembali menunjukkan eksistensinya dalam penguatan peran mahasiswa di kancah nasional melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama 2025 yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Pada tahun ini, sebanyak lima mahasiswa/i terbaik UINSU terpilih sebagai delegasi resmi untuk mengikuti pengabdian lintas kampus di Desa Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi Yogyakarta.

Program ini mengangkat tema “Merawat Ekologi, Membangun Negeri”, sebagai wujud integrasi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kepedulian lingkungan hidup dalam kerja nyata di tengah masyarakat. Kegiatan ini akan berlangsung mulai tanggal 6 Juli hingga 20 Agustus 2025, bersama lebih dari 200 mahasiswa dari berbagai PTKI se-Indonesia.

Kelima mahasiswa perwakilan UINSU tersebut adalah:

  1. Niea Zahara Phonna (Prodi Pendidikan Biologi, FITK)
  2. Veisya Dian Maharani Siregar (Prodi Hukum Tata Negara, FSH)
  3. Yunita Warina (Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat, FKM)
  4. Uswatun Hasanah (Prodi Hukum Keluarga Islam, FSH)
  5. Muhammad Iskandar Dalimunthe (Prodi Ilmu Perpustakaan, FIS)

Kelima peserta ini telah melalui proses seleksi yang ketat, mencakup portofolio pengabdian, prestasi akademik dan non-akademik, serta publikasi ilmiah. Mereka akan bergabung dengan mahasiswa lainnya dari lebih dari 30 PTKI, dan turut serta dalam kegiatan penguatan nilai moderasi beragama, pelestarian lingkungan, serta pembangunan masyarakat berbasis nilai kearifan lokal.

Kepala Pusat PKM LPPM UINSU, Bapak Putra Apriadi Siregar, M.Kes, menyampaikan bahwa pengiriman mahasiswa dalam program KKN Moderasi Beragama ini merupakan langkah nyata dalam mengimplementasikan tridarma perguruan tinggi, khususnya pengabdian yang inklusif dan transformatif.

“Moderasi beragama dan kesadaran ekologi bukan dua hal yang terpisah. Keduanya saling menopang sebagai nilai dasar peradaban. KKN ini menjadi ruang pembelajaran lintas batas: bukan hanya membentuk karakter mahasiswa sebagai ilmuwan, tetapi juga sebagai manusia yang utuh, peduli, dan berani berubah,” ujar beliau.

Tidak Lulus Bukan Berarti Gagal

Dalam proses seleksi, tentu tidak semua peserta dapat lolos sebagai delegasi. Namun demikian, semangat para peserta yang belum terpilih tetap patut diapresiasi tinggi. Gagal bukan akhir dari cerita, tetapi adalah awal dari proses perbaikan dan pembuktian diri di kesempatan berikutnya. Semangat pengabdian tidak ditentukan oleh lokasi, tetapi oleh kesediaan hati untuk hadir di tengah masyarakat dan memberi makna.

Rangkaian Kegiatan KKN Moderasi Beragama 2025:

  • 6 Juli 2025: Kedatangan peserta ke Yogyakarta (menginap di Hotel UIN Sunan Kalijaga)
  • 7 Juli 2025: Pembukaan resmi di UIN Sunan Kalijaga dan pemberangkatan ke desa
  • 8 Juli – 19 Agustus 2025: Pelaksanaan KKN di Desa Kalibawang
  • 20 Agustus 2025: Penutupan dan kepulangan peserta

Melalui program ini, LPPM UINSU berharap agar mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang menyuarakan nilai toleransi, cinta tanah air, serta kepedulian lingkungan hidup secara konkret. Dengan semangat pengabdian, mahasiswa tidak hanya belajar dari masyarakat, tetapi juga hadir untuk tumbuh bersama mereka.