Batubara – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat berupa pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam menghadapi tantangan era digital dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui inovasi pemasaran berbasis teknologi.
Program ini dirancang sebagai respons terhadap kebutuhan pelaku UMKM dalam mengadaptasi perkembangan teknologi digital. Pelatihan yang diberikan mencakup strategi pemasaran online, penggunaan platform e-commerce, serta pengelolaan bisnis berbasis digital. Para peserta yang mayoritas merupakan pelaku UMKM lokal diajarkan cara meningkatkan daya saing produk mereka di pasar yang semakin kompetitif.
Ketua LPPM dalam sambutannya menekankan pentingnya inovasi dalam pengelolaan UMKM di era digital. “Kami ingin membantu pelaku UMKM di Kabupaten Batubara tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan bersaing di pasar yang lebih luas. Teknologi adalah kunci untuk membuka peluang baru bagi mereka,” ujarnya. Selain itu, pelatihan ini juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi efektif dengan biaya rendah.
Selama pelatihan, peserta diajarkan untuk membuat toko online di berbagai platform e-commerce, memanfaatkan fitur iklan digital, serta memahami strategi branding yang menarik. Dengan metode yang mudah dipahami, pelatihan ini diharapkan mampu membuka wawasan pelaku UMKM tentang cara menjangkau lebih banyak pelanggan, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Para peserta mengaku mendapatkan wawasan baru dari pelatihan ini. Salah seorang peserta yang merupakan pengusaha kerajinan tangan berbasis lokal menyampaikan, “Pelatihan ini sangat membantu kami memahami bagaimana menjual produk secara online. Sebelumnya, saya hanya mengandalkan penjualan langsung, tetapi sekarang saya tahu cara memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar.”
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan perangkat digital sederhana, seperti smartphone dan perangkat pendukung lainnya, kepada beberapa pelaku UMKM terpilih. Langkah ini dilakukan untuk memastikan para peserta dapat langsung mempraktikkan ilmu yang telah didapatkan. LPPM berharap program ini menjadi titik awal penguatan UMKM di Batubara agar semakin berdaya saing di tengah persaingan global.