Pada hari Selasa (16/07/2024), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati secara resmi melangsungkan pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama ke-IV se-Indonesia yang berlansung di Pendopo Kuningan, Jawa Barat.
Pada pembukaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama ke-IV yang berlangsung di Kabupaten Kuningan, acara ini menarik perhatian karena mengusung tema “Kuningan Mempunyai Seribu Wajah”. Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk akademisi, pemerintah daerah, serta perwakilan masyarakat.
Acara ini diresmikan dengan sambutan dari Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag, yang menekankan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga kerukunan di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Beliau juga menyampaikan harapannya agar para mahasiswa peserta KKN dapat berperan aktif dalam mempromosikan toleransi dan harmoni di tengah masyarakat Kuningan. “Komunitas itu dapat berjalan dengan harmoni dan damai sesuai dengan semangat moderasi beragama yang terus diperjuangkan oleh Kementerian Agama dan juga oleh kita semua. Anak-anak kita akan belajar disana, bagaimana masyarakat Cigugur memerankan prinsip-prinsip toleransi di antara mereka. Sehingga mudah-mudahan setelah belajar dari sini, mereka dapat menerapkannya di tempat masing-masing,” tegasnya.
Direktur Diktis Kemenag RI, Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag secara resmi membuka Kuliah Kerja Nyata (KKN) Moderasi Beragama Ke-IV. “Kita mengirim mahasiswa kita dengan harapan agar mereka belajar, karena kehidupan itu jauh lebih kompleks dari sekedar teori yang ada pada lembaran buku. Kuningan menyimpan seribu wajah, kita dapat melihat dari berbagai sudut pandang dan perspektif yang berbeda. Datanglah ke cigugur untuk menyerap Ilmu dari berbagai masyarakat yang ada di desa, yang mungkin tidak semegah pendidikan kalian, tapi mereka tau bagaimana hidup dan cara merawat Indonesia,” pesannya.
Selama kegiatan KKN, para mahasiswa akan ditempatkan di berbagai desa di Kabupaten Kuningan. Mereka diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program, seperti edukasi keagamaan, sosial, dan budaya yang dapat memperkuat moderasi beragama di masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran bagi mahasiswa dalam memahami dan menghargai keberagaman yang ada.
Para peserta KKN juga akan bekerja sama dengan tokoh agama dan masyarakat setempat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang mendukung penguatan nilai-nilai moderasi beragama. Beberapa program unggulan yang direncanakan antara lain dialog antar umat beragama, lokakarya tentang pentingnya toleransi, serta kegiatan sosial yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Dengan tema “Kuningan Mempunyai Seribu Wajah”, KKN Moderasi Beragama ke-IV ini bertujuan untuk menggambarkan keragaman yang ada di Kuningan, sekaligus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam kerangka kebhinekaan. Acara ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mempromosikan moderasi beragama dan memperkuat persatuan bangsa.
Melalui kegiatan KKN ini, diharapkan para mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang membawa semangat moderasi dan perdamaian di tengah-tengah masyarakat. Mereka diharapkan dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berkontribusi, dan menginspirasi masyarakat Kuningan dalam membangun harmoni dan toleransi antar umat beragama.