Medan – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD/MI dan SMP/MTs, Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara Medan bekerja sama dengan Tanoto Foundation dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara mengadakan pelatihan Group Learning (Pembelajaran Kelompok). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi profesional kepala sekolah/madrasah dan guru dalam menghadapi tantangan pendidikan yang semakin kompleks.
Kepala sekolah dan guru di jenjang SD/MI dan SMP/MTs memegang peranan kunci dalam proses pendidikan. Mereka tidak hanya bertanggung jawab atas pelaksanaan kurikulum, tetapi juga berperan sebagai pembimbing dan motivator bagi siswa. Namun, tantangan yang mereka hadapi sangat beragam, mulai dari keterbatasan sumber daya, perubahan kurikulum, hingga kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi pendidikan terbaru.
Melihat tantangan ini, pelatihan Group Learning menjadi solusi yang tepat. Pendekatan ini menekankan kolaborasi dan pembelajaran aktif dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran bersama. Dengan Group Learning, para kepala sekolah dan guru dapat saling bertukar pengalaman, meningkatkan keterampilan komunikasi dan kolaborasi, serta mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama dan empati.
Pelatihan ini melibatkan berbagai langkah, mulai dari asesmen kebutuhan pelatihan, pembentukan kelompok belajar, hingga penyelenggaraan pelatihan dan workshop yang difasilitasi oleh trainer berpengalaman. Selain itu, teknologi informasi seperti e-learning dan video conference juga dimanfaatkan untuk mendukung proses pembelajaran.
Implementasi Group Learning di beberapa sekolah di Indonesia telah memberikan hasil yang signifikan. Sebagai contoh, di sebuah SD di Jakarta, guru-guru yang dikelompokkan berdasarkan mata pelajaran berhasil mengembangkan modul pembelajaran yang lebih inovatif. Di Madrasah di Yogyakarta, program Group Learning berhasil meningkatkan kompetensi manajerial dan pedagogis kepala sekolah dan guru, yang pada akhirnya meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah tersebut. Sementara itu, di sebuah SMP di Surabaya, platform e-learning membantu guru-guru meningkatkan keterampilan teknologi mereka dan memperkaya bahan ajar.
Pelatihan ini juga memberikan dampak jangka panjang yang signifikan, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan profesional berkelanjutan, dan inovasi dalam pembelajaran. Selain itu, Group Learning juga memperkuat komunitas sekolah dengan meningkatkan hubungan interpersonal dan kerjasama antara kepala sekolah, guru, dan staf lainnya.
Kegiatan ini didanai oleh UIN Sumatera Utara Medan dan Tanoto Foundation dengan total pembiayaan sebesar Rp 5.000.000,00. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan mutu pembelajaran di sekolah-sekolah jenjang SD/MI dan SMP/MTs di Sumatera Utara dapat meningkat, serta citra sekolah di masyarakat semakin baik.
Pelatihan Group Learning ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia, sekaligus mendorong budaya belajar seumur hidup bagi kepala sekolah dan guru.