Peran Strategis Yayasan Mentari Meraki Asa dalam Mendukung Eliminasi TBC di Sumatera Utara”

Narasi tersebut memberikan gambaran yang mendalam mengenai upaya dan tantangan dalam penanganan Tuberkulosis (TBC) di Indonesia, khususnya di Kota Medan, Sumatera Utara. Dalam upaya mencapai eliminasi TBC pada tahun 2030, kolaborasi yang solid antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat menjadi sangat penting.

Tujuan utama dari narasi ini adalah:

  1. Meningkatkan Kesadaran: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang seriusnya masalah TBC di Indonesia, dengan fokus pada Kota Medan. Ini dicapai dengan menyajikan data terkini dan fakta-fakta mengenai jumlah kasus TBC dan upaya penanganannya.
  2. Menggambarkan Kolaborasi: Menunjukkan pentingnya kerja sama antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat. Narasi ini menyoroti peran Yayasan Mentari Meraki Asa (YMMA) dalam mendukung upaya eliminasi TBC melalui kerjasama dengan berbagai pihak di Medan.
  3. Mengidentifikasi Tantangan: Menggambarkan tantangan-tantangan dalam penanganan TBC, termasuk rendahnya angka penemuan kasus dan dampak pandemi COVID-19. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kompleksitas masalah dan pentingnya solusi efektif.
  4. Mendorong Optimalisasi Program: Menginformasikan tentang program eliminasi TBC yang telah ditetapkan dan mendorong langkah-langkah konkret untuk meningkatkan efektivitas program ini.
  5. Menginspirasi Peran Masyarakat: Menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya kader-kader yang terlibat dalam deteksi dan pendampingan pasien TBC.

Manfaat dari narasi ini:

  1. Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Narasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang TBC dan urgensinya sebagai masalah kesehatan.
  2. Mendorong Kolaborasi: Dengan menekankan pentingnya kerja sama, narasi ini bisa mendorong lebih banyak pihak untuk terlibat dalam penanganan TBC, memperkuat efektivitas program eliminasi.
  3. Identifikasi Tantangan dan Solusi: Narasi ini membantu dalam merumuskan solusi yang tepat dan efektif dengan mengidentifikasi tantangan-tantangan dalam penanganan TBC.
  4. Partisipasi Masyarakat yang Lebih Luas: Narasi ini bertujuan untuk menginspirasi partisipasi masyarakat yang lebih luas dalam upaya penanganan TBC, terutama melalui kader-kader kesehatan.
  5. Peningkatan Efektivitas Program: Secara keseluruhan, narasi ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas program eliminasi TBC di Indonesia dengan meningkatkan kesadaran, kolaborasi, identifikasi tantangan, dan partisipasi masyarakat.

Kegiatan dan Rencana Aksi:

  1. Tanggal dan Lokasi: Pertemuan koordinasi yang berlangsung pada 5-6 Desember di De Paris Hotel Medan, dengan berbagai pihak terkait termasuk YMMA, pemerintah, dan lembaga kesehatan.
  2. Sasaran dan Partisipan: Fokus pada program eliminasi TBC di Kota Medan dengan target 18.900 kasus. Partisipan terdiri dari berbagai lembaga termasuk YMMA, pemerintah, dan asosiasi kesehatan.
  3. Penyelenggara: Kegiatan diselenggarakan oleh YMMA bersama dengan dinas kesehatan, rumah sakit, dan asosiasi kesehatan.
  4. Anggaran: Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 20.000.000,00.
  5. Rangkaian Kegiatan: Termasuk persiapan, pembukaan, pemaparan masalah, presentasi program, diskusi, pembahasan, dan perumusan rencana aksi konkrit untuk mendukung eliminasi TBC.

Dengan narasi ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat bekerja sama secara optimal untuk mewujudkan visi eliminasi TBC di Indonesia pada tahun 2030.