Medan, 7 November 2021 – Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57, sebuah program pengabdian masyarakat yang inovatif digelar di Gedung Astaka, Arena Utama MTQ Nasional. Program ini menghadirkan permainan ular tangga yang dimodifikasi sebagai alat edukatif untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada anak-anak kecil. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HeartIndo, yang dipimpin oleh dr. Apsari Diana Kusumastuti MARS, dengan tujuan utama membentuk kebiasaan hidup sehat sejak dini melalui pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.
Permainan Edukatif sebagai Media Pembelajaran
Permainan telah lama diakui sebagai salah satu metode yang efektif dalam pendidikan anak-anak. Program ini memanfaatkan permainan ular tangga, yang telah dimodifikasi dengan tema kebersihan dan kesehatan, untuk mengajarkan konsep PHBS. Setiap petak dalam papan permainan diisi dengan pesan-pesan edukatif seperti “cuci tangan sebelum makan” dan “gosok gigi sebelum tidur,” yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
Rangkaian Kegiatan
Program ini dimulai dengan sesi pembelajaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan. Anak-anak diajari konsep dasar seperti mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, dan pentingnya mengonsumsi makanan bergizi. Bahasa yang digunakan disesuaikan dengan pemahaman anak-anak kecil, didukung dengan gambar dan contoh nyata untuk memperkuat pemahaman mereka.
Setelah itu, anak-anak diajak untuk bermain ular tangga tematik. Setiap kali mereka mendarat di petak tertentu, mereka diberi pertanyaan edukatif terkait kebersihan dan kesehatan. Anak-anak yang menjawab dengan benar diberi poin atau hadiah kecil sebagai apresiasi. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi simulasi perilaku hidup bersih dan sehat, di mana anak-anak diajak untuk mempraktikkan cara mencuci tangan dan menyikat gigi yang benar.
Manfaat dan Evaluasi Program
Program ini bertujuan untuk mengukur peningkatan pengetahuan, menilai perubahan sikap, dan mengobservasi perubahan perilaku anak-anak terkait kebiasaan hidup bersih dan sehat. Selain itu, program ini juga mengeksplorasi bagaimana interaksi sosial selama bermain dapat memperkuat pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan sehari-hari.
Diharapkan, dengan program ini, para pendidik dan orang tua dapat mendapatkan panduan praktis dalam mendidik anak-anak mereka mengenai pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat. Selain itu, metode ini diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan kesehatan anak di sekolah-sekolah dan institusi kesehatan anak.
Penutup
Program ini mendapat dukungan penuh dengan anggaran sebesar Rp20.000.000,00 dan telah menunjukkan hasil yang positif. Anak-anak yang berpartisipasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku yang signifikan. Keberhasilan program ini menunjukkan bahwa permainan edukatif seperti ular tangga yang dimodifikasi bisa menjadi solusi inovatif dalam pendidikan kesehatan anak-anak, mengatasi tantangan pembelajaran dengan cara yang menyenangkan dan efektif.