Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) LP2M UINSU mengadakan Workshop pendidikan keluarga dalam pencegahan stunting di Madani Hotel Senin 8 Agustus 2022, Kepala PSGA Noor Azizah, M.Hum mengatakan dalam sambutanya bahwa para peserta workshop agar serius dalam mendengarkan materi karena pembahasan ini sangat penting dan diharapkan para peserta sebagai penyambung informasi kepada masyarakat. Membuka acara Mewakili Rektor UIN Sumatera Utara Dr. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.Ag yang juga sebagai Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat menyampaikan bahwa pada tahun ini UINSU dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat terutama KKN banyak melakukan kolaborasi dengan universitas lain seperti UIN Yogyakarta. Selain berupaya melakukan kolaborasi, UINSU juga berupaya berperan dalam penyelesaian masalah stunting yang merupakan salah satu prioritas di Sumatera Utara. Hal tersebut diwujudkan dengan dibentuknya tim KKN dengan tema yang spesifik untuk pencegahan dan penanggulangan stunting.
Satuan Tugas Stunting Provinsi Sumatera Utara Ibu Rosidah Rohna Berutu, SKM. M.Kes menyebutkan stunting didefinisikan sebagai gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan yang berdasar dari Perpres Nomor 72 Tahun 2021. Defenisi tersebut sangat penting dalam penentuan stunting seorang anak, sehingga program pencegahan yang dilakukan dapat lebih tepat sasaran. Beliau menyebutkan, terdapat banyak hal yang dapat dilakukan oleh mahasiswa di masa KKN untuk ikut berperan dalam percepatan penurunan stunting di desa. Diantaranya adalah pembuatan MP-ASI untuk ibu hamil serta penyuluhan bagi kelompok beresiko yaitu remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu serta ibu pasca bersalin. Kelompok beresiko tersebut adalah pihak yang paling berperan terhadap keadaan bayi sebelum dan setelah lahir.