Medan, 22 Agustus 2023 – Seminar Internasional yang diselenggarakan oleh Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU Medan) sukses dilaksanakan pada Selasa, 29 Agustus 2023, di Aula Utama Kampus II Lt.2 UIN SU Medan. Acara ini mengangkat tema “Membahas Moderasi Beragama dalam Tradisi Asia Tenggara” dan dihadiri oleh berbagai kalangan akademik serta praktisi.
Asia Tenggara dikenal dengan keragaman budaya dan agama yang kaya, termasuk Islam, Buddha, Hindu, Kristen, dan agama-agama tradisional. Praktik moderasi beragama, yang mencakup toleransi, saling menghormati, dan kerukunan antar umat beragama, merupakan salah satu ciri khas penting dalam wilayah ini. Seminar ini bertujuan untuk memperluas pemahaman tentang moderasi beragama sebagai konsep universal yang mendukung harmoni di tengah keragaman.
Para narasumber yang hadir dalam seminar ini adalah ahli-ahli terkemuka dalam bidang agama dan kajian agama-agama di Asia Tenggara. Mereka adalah:
- Prof. Madya Dr. Suhaila Binti Abdullah
- Prof. Dr. Hasan Asari, MA
- Prof. Madya Dr. Mohd Nizam Bin Sahad
- Dr. Thuraya Ahmad
- Dr. Mohammad Amir Wan Harun
- Dr. Umar Muhammad Noor
Narasumber membawakan presentasi dan diskusi mendalam tentang penerapan moderasi beragama dalam berbagai tradisi agama di Asia Tenggara. Diskusi ini mencakup analisis konsep dan praktik moderasi beragama, tantangan yang dihadapi, serta strategi untuk mempertahankan dan memperkuat nilai-nilai moderasi di wilayah yang sangat beragam ini.
Seminar ini juga menggarisbawahi pentingnya dialog antaragama sebagai langkah menuju perdamaian dan pemahaman yang lebih mendalam. Selain itu, kegiatan ini bertujuan membangun jaringan akademik yang kuat dan saling memberi manfaat dalam konteks keberagaman dan harmoni.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama antara para narasumber dan peserta, serta pemberian cendera mata sebagai bentuk apresiasi kepada narasumber. Semoga seminar ini dapat menginspirasi tindakan lanjutan dalam mendukung moderasi beragama dan memperkuat kerukunan antar umat beragama di Asia Tenggara.