Medan, 2025 – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) sukses melaksanakan program bertajuk “Digitalisasi Desain Green Fashion Melalui Pendekatan Service Learning di Rumah Jahit Nila.”
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan digitalisasi desain bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) serta mengintegrasikan pembelajaran mahasiswa melalui pendekatan Service Learning yang aplikatif.
Ketua tim PKM, Rizki Amelia Nasution, menjelaskan bahwa di era digital saat ini, teknologi seperti CLO 3D dan AI pattern making telah mengubah cara kerja desainer fesyen agar lebih efisien dan ramah lingkungan. Namun, masih banyak UMKM yang menggunakan metode manual sehingga menghasilkan limbah kain cukup tinggi.
“Melalui program ini, kami membantu mitra Rumah Jahit Nila menerapkan konsep zero-waste pattern making untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi produksi,” ujarnya.
Program yang dilaksanakan di Rumah Jahit Nila, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan ini berlangsung dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen pembelajaran. Kegiatan diawali dengan identifikasi kebutuhan digitalisasi, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan aplikasi desain fesyen CLO 3D, workshop pembuatan pattern prototype, serta evaluasi hasil pelatihan.
Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan peserta. Nilai rata-rata pre-test sebesar 65,1 meningkat menjadi 78,2, dan 80% peserta berhasil membuat pola digital busana dasar. Selain itu, 73% mitra memberikan umpan balik positif terhadap manfaat kegiatan.
Tim juga menghasilkan panduan digitalisasi pola busana (user guide) yang dapat digunakan sebagai referensi jangka panjang bagi UMKM lain yang ingin mengembangkan desain secara ramah lingkungan.
Riski menambahkan bahwa pendekatan Service Learning tidak hanya meningkatkan keterampilan mitra, tetapi juga memberikan pengalaman belajar kontekstual bagi mahasiswa. “Program ini menjadi bentuk kolaborasi nyata antara akademisi dan pelaku usaha dalam mendukung transformasi digital industri kreatif,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini, UIN Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong inovasi, pemberdayaan masyarakat, dan penerapan teknologi hijau di sektor industri fesyen lokal, sejalan dengan capaian Impact Rankings 2025 dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).

