Tim UINSU Kunjungi Indonesian Community Centre Negeri Sembilan: Penutupan KKN Internasional Penuh Keakraban dan Haru

Negeri Sembilan, Malaysia – 31 Juli 2025
Tim dari Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melakukan kunjungan resmi ke Indonesian Community Centre (ICC) Negeri Sembilan, Malaysia dalam rangka penutupan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional sekaligus penjemputan mahasiswa yang telah menyelesaikan masa pengabdian selama tiga minggu di pusat komunitas tersebut.

Tim UINSU yang hadir terdiri dari Bapak Putra Apriadi Siregar, M.Kes (Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UINSU), dr. Nofi Susanti, M.Kes, Bapak Ponidi, M.Pd, Muhammad Rezebri, M.K.M, serta Ibu Apriliani, M.K.M dari perwakilan STIKes Malahayati Medan yang turut memberikan penyuluhan tentang pentingnya personal higiene bagi anak-anak migran. Rombongan tiba di lokasi pada pukul 12.00 waktu setempat.

Acara penutupan berlangsung khidmat dan hangat, dibuka oleh MC Khairani Al-Fatha, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan doa oleh mahasiswi Sarah Lisfiza. Dalam sambutannya, Ibu Hafsah, ST selaku pengurus ICC Negeri Sembilan menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi dua mahasiswa KKN, Sarah dan Khairani, selama masa pengabdian. Ia menuturkan bahwa keduanya telah menjadi bagian dari keluarga besar ICC, memberi warna melalui program pendidikan, bimbingan keagamaan, dan interaksi yang membekas di hati anak-anak komunitas.

“Bagi kami, kalian bukan sekadar mahasiswa KKN. Kalian telah menjadi sahabat, inspirasi, dan teladan. Ilmu yang kalian tanamkan akan terus tumbuh di sini,” ujar Ibu Hafsah dengan penuh haru.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Putra Apriadi Siregar, M.Kes yang mewakili UINSU. Beliau mengucapkan terima kasih atas penerimaan hangat dari ICC, serta mengapresiasi dedikasi Sarah dan Khairani selama menjalankan program. Ia berharap ilmu yang telah ditransfer tidak hanya bermanfaat di Negeri Sembilan, namun juga menjadi bekal pengabdian ketika kembali ke Medan.

“Kami sadar, tak ada gading yang tak retak. Bila ada khilaf selama pengabdian, kami mohon dimaafkan. Biarlah itu menjadi pembelajaran berharga dalam perjalanan akademik dan kehidupan mereka,” ujarnya menutup sambutan.

Acara ditutup dengan serangkaian pertunjukan dari anak-anak sanggar, seperti nyanyian solo, tarian tradisional, pidato berbahasa Inggris, pembacaan puisi, hingga demonstrasi karate. Suasana semakin semarak saat anak-anak menerima hadiah sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Momen ini menjadi penanda tak hanya selesainya masa KKN, namun juga eratnya jalinan kerja sama antara UINSU dan ICC Negeri Sembilan dalam membangun pengabdian lintas batas yang bermakna.