UIN Sumatera Utara Siap Berkontribusi dalam KKN Moderasi Beragama 2025 di Yogyakarta: Merawat Ekologi, Membangun Negeri

Yogyakarta, 14 Juni 2025 — Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat narasi Islam yang moderat dan peduli lingkungan melalui partisipasi aktif dalam program KKN Nusantara Moderasi Beragama 2025 di Yogyakarta. Tahun ini, kegiatan KKN mengangkat tema besar: “Merawat Ekologi, Membangun Negeri”, sebagai wujud integrasi nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keberlanjutan lingkungan dalam aksi nyata di tengah masyarakat.

Rapat koordinasi dan perencanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12–14 Juni 2025 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dengan dihadiri oleh seluruh perwakilan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) se-Indonesia. UINSU diwakili oleh Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM UINSU, Bapak Putra Apriadi Siregar, M.Kes, yang juga bertanggung jawab dalam proses seleksi mahasiswa UINSU yang akan menjadi peserta resmi KKN Moderasi.

Dalam rapat tersebut, Dr. Toriq, selaku Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Sunan Kalijaga, menyampaikan bahwa sebanyak 200 mahasiswa dari sekitar 30 PTKI akan bergabung bersama 100 mahasiswa UIN Sunan Kalijaga untuk ditempatkan di dua desa di Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah ini diharapkan dapat memperkaya interaksi lintas budaya, memperkuat solidaritas kebangsaan, sekaligus menghadirkan pengabdian nyata berbasis moderasi beragama.

📍 Rangkaian Kegiatan KKN Moderasi Beragama 2025

  • 6 Juli 2025: Kedatangan peserta ke Yogyakarta (menginap di Hotel UIN Sunan Kalijaga)
  • 7 Juli 2025: Pembukaan resmi KKN di UIN Sunan Kalijaga, dilanjutkan pemberangkatan ke desa
  • 8 Juli – 19 Agustus 2025: Pelaksanaan KKN di desa-desa Kalibawang
  • 20 Agustus 2025: Penutupan dan kepulangan peserta

Dalam kesempatan tersebut, Bapak Putra Apriadi menyatakan bahwa keterlibatan UINSU dalam program ini merupakan bentuk konkret dari pengejawantahan tridarma perguruan tinggi, terutama dalam aspek pengabdian yang inklusif dan transformatif.

“Moderasi beragama dan kesadaran ekologi bukan dua hal yang terpisah. Keduanya saling menopang sebagai nilai dasar peradaban. KKN ini menjadi ruang pembelajaran lintas batas: bukan hanya membentuk karakter mahasiswa sebagai ilmuwan, tetapi juga sebagai manusia yang utuh, peduli, dan berani berbuat,” ujar beliau.

Partisipasi mahasiswa UINSU dalam KKN Moderasi 2025 bukan sekadar ajang memperkenalkan kampus di kancah nasional, tetapi juga bentuk tanggung jawab moral terhadap keberlangsungan umat dan semesta. Melalui program ini, mahasiswa didorong untuk hadir secara aktif di tengah masyarakat, mengelola program berbasis nilai Islam wasathiyah, dan membangun kesadaran kolektif untuk merawat bumi sebagai bagian dari amanah keimanan.

KKN Moderasi Beragama 2025 bukan sekadar perjalanan pengabdian. Ia adalah panggilan untuk belajar hidup bersama dalam keberagaman, merawat alam tanpa pamrih, dan membangun bangsa dari titik-titik sunyi yang jarang tersentuh. Dan dari Kalibawang, langkah-langkah kecil mahasiswa akan menyemai jejak besar perubahan.