Wawancara Calon Peserta KKN Internasional UINSU 2025: Semangat Pengabdian Menembus Batas Negara

Medan, 12 Juni 2025 — Suasana penuh semangat dan antusiasme mewarnai proses wawancara calon peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) tahun 2025. Sebanyak 34 mahasiswa terpilih menjalani tahap wawancara sebagai bagian dari proses seleksi akhir untuk melaksanakan pengabdian masyarakat di Kuala Lumpur, Malaysia dan Yala, Thailand.

Wawancara dilaksanakan dalam dua sesi, yakni 24 mahasiswa di Kampus II UINSU Pancing pada Selasa, 10 Juni 2025, dan 10 mahasiswa di Kampus IV UINSU Tuntungan pada Rabu, 11 Juni 2025. Proses seleksi dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) LPPM UINSU, Putra Apriadi Siregar, M.Kes, yang turut memberikan apresiasi atas antusiasme para mahasiswa.

“Saya sangat bangga melihat semangat mahasiswa UINSU dalam menjawab tantangan global. Pengabdian di luar negeri bukan hanya membawa nama baik kampus, tetapi juga menjadi ruang belajar yang tidak ternilai bagi pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan,” ujar Putra Apriadi.

Mahasiswa menunjukkan minat tinggi terhadap program ini, tidak hanya karena ingin berkontribusi bagi masyarakat internasional, tetapi juga karena ingin merasakan pengalaman pertama mereka mengikuti KKN di luar negeri. Beberapa peserta menyampaikan bahwa program ini menjadi langkah awal mereka dalam memperluas jejaring global, memahami nilai-nilai multikultural, serta memperkaya pengalaman akademik dan sosial.

Dari total 34 peserta wawancara, 10 mahasiswa yang nantinya dinyatakan lulus untuk penempatan di Kuala Lumpur, Malaysia, sesuai kuota yang telah dikomunikasikan dengan pihak KBRI Malaysia. Sementara itu, 8 mahasiswa lainnya akan diberangkatkan ke Yala, Thailand, sesuai permintaan resmi dari pihak Thamavityamulniti School, mitra pelaksanaan pengabdian di wilayah tersebut.

Kendati demikian, Pak Putra menyatakan akan tetap membuka ruang negosiasi tambahan dengan pihak KBRI Malaysia guna menampung tingginya antusiasme mahasiswa. Pelaksanaan KKN Internasional ini menjadi bagian dari upaya strategis UINSU dalam memperkuat peran global kampus sebagai pelopor moderasi beragama dan pengabdian lintas batas. Melalui program ini, mahasiswa tidak hanya berperan sebagai pelaksana pengabdian, tetapi juga sebagai duta-duta perubahan yang membawa nilai-nilai toleransi, keislaman yang rahmatan lil alamin, dan semangat kolaborasi antarbangsa.

Dengan semangat yang terus menyala, mahasiswa UINSU kini bersiap untuk mengukir jejak pengabdian di negeri jiran. Sebuah langkah kecil yang kelak akan menjadi bagian dari perubahan besar: menciptakan dunia yang lebih peduli, toleran, dan saling menguatkan.