Seminar Internasional di Makassar: Kolaborasi dan Inovasi di Era Digital untuk Perpustakaan dan Ilmu Informasi

Makassar, 24-26 Oktober 2023 — Collegial Meeting & Hybrid International Conference on Library & Information Science sukses diselenggarakan di Hotel Ibis Makassar, menghadirkan para pustakawan, ilmuwan informasi, dan pakar dari berbagai negara. Seminar ini menjadi momentum penting untuk mendiskusikan tantangan dan peluang di era digital dalam bidang perpustakaan dan ilmu informasi.

Dalam sambutannya, Dr. Muh. Quraisy Mathar, M. Hum., salah satu keynote speaker, menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi era digital. Bersama dengan Prof. Roslina Bt. Othman dan Prof. Dr. Nurdin Laugu, MA., para narasumber memberikan pandangan mendalam tentang berbagai aspek terkini dari perpustakaan dan ilmu informasi, serta membahas temuan penelitian, studi kasus, dan praktik terbaik di bidang ini.

Seminar ini juga dihadiri oleh akademisi terkemuka lainnya seperti Dr. Nursapia Harahap, MA., Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dra. Retno Sayekti, MLIS., Wakil Dekan 1, serta Dr. Abdul Karim Batubara, MA., Wakil Dekan 2. Franindya Purwaningtyas, MA., Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan, dan Muslih Faturrahman, MA., Sekretaris Program Studi, turut memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi yang berlangsung selama acara.

Dalam sesi-sesi yang berlangsung, para peserta membahas pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk meningkatkan layanan perpustakaan dan informasi, serta memperluas akses informasi bagi masyarakat luas. Beberapa tantangan utama yang dihadapi di era digital antara lain ledakan informasi, perubahan perilaku pengguna yang semakin melek teknologi, serta persaingan dengan penyedia informasi digital seperti Google Scholar dan Wikipedia.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mendorong inovasi dalam layanan perpustakaan dan informasi. Diharapkan, kolaborasi yang terjalin selama konferensi ini akan menjadi titik tolak untuk implementasi dan aksi konkret dalam mengatasi tantangan di era digital, serta meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan informasi di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, para pustakawan dan ilmuwan informasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan di era digital, memperluas jaringan kerja sama dengan kolega dari berbagai negara, serta berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan terkait perpustakaan dan informasi di masa depan.

Makassar, 24-26 Oktober 2023 — Collegial Meeting & Hybrid International Conference on Library & Information Science sukses diselenggarakan di Hotel Ibis Makassar, menghadirkan para pustakawan, ilmuwan informasi, dan pakar dari berbagai negara. Seminar ini menjadi momentum penting untuk mendiskusikan tantangan dan peluang di era digital dalam bidang perpustakaan dan ilmu informasi.

Dalam sambutannya, Dr. Muh. Quraisy Mathar, M. Hum., salah satu keynote speaker, menekankan pentingnya adaptasi dan inovasi dalam menghadapi era digital. Bersama dengan Prof. Roslina Bt. Othman dan Prof. Dr. Nurdin Laugu, MA., para narasumber memberikan pandangan mendalam tentang berbagai aspek terkini dari perpustakaan dan ilmu informasi, serta membahas temuan penelitian, studi kasus, dan praktik terbaik di bidang ini.

Seminar ini juga dihadiri oleh akademisi terkemuka lainnya seperti Dr. Nursapia Harahap, MA., Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Dra. Retno Sayekti, MLIS., Wakil Dekan 1, serta Dr. Abdul Karim Batubara, MA., Wakil Dekan 2. Franindya Purwaningtyas, MA., Ketua Program Studi Ilmu Perpustakaan, dan Muslih Faturrahman, MA., Sekretaris Program Studi, turut memberikan kontribusi signifikan dalam diskusi yang berlangsung selama acara.

Dalam sesi-sesi yang berlangsung, para peserta membahas pentingnya kolaborasi dan inovasi untuk meningkatkan layanan perpustakaan dan informasi, serta memperluas akses informasi bagi masyarakat luas. Beberapa tantangan utama yang dihadapi di era digital antara lain ledakan informasi, perubahan perilaku pengguna yang semakin melek teknologi, serta persaingan dengan penyedia informasi digital seperti Google Scholar dan Wikipedia.

Acara ini tidak hanya bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga mendorong inovasi dalam layanan perpustakaan dan informasi. Diharapkan, kolaborasi yang terjalin selama konferensi ini akan menjadi titik tolak untuk implementasi dan aksi konkret dalam mengatasi tantangan di era digital, serta meningkatkan kualitas layanan perpustakaan dan informasi di Indonesia.

Melalui kegiatan ini, para pustakawan dan ilmuwan informasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menghadapi tantangan di era digital, memperluas jaringan kerja sama dengan kolega dari berbagai negara, serta berkontribusi dalam perkembangan ilmu pengetahuan terkait perpustakaan dan informasi di masa depan.