Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh Agama

Brastagi Cottage Hotel; Dalam rangka menyambut Dies Natalis UIN Sumatera Utara ke 48 pada tanggal 19 November 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN SU) bersama Kementerian Agama RI Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan “Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh Agama” yang dilaksanakan tanggal 1 – 3 November 2021. 

Kegiatan Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh dibuka secara resmi oleh Rektor UIN Sumatera Utara yang diwakili oleh Wakil Rektor II UIN SU, Dr. Hasnah Nasution, M.A. Dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan pelatihan moderasi beragama ini bertujuan untuk memberi pembekalan kepada penyuluh agama bukan hanya sekedar teori, namun juga starategi dalam mensosialisasikan muatan moderasi beragama serta solusi dalam menjawab permasalahan moderasi yang terjadi di kalangan masyarakat agar tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan rukun,

Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh dihadiri 38 peserta yang terdiri dari Penyuluh Agama, Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, dengan menghadirkan pemateri pertama Pdt. Dr. Erick Barus; “bahwa kegiatan penguatan moderasi beragama yang dilaksanakan saat ini merupakan jawaban dari Menteri Agama RI akan pentingnya meningkatkan moderasi beragama dan sebagai upaya untuk meredam tindakan ektrem atas nama agama yang terjadi di tengah-tengah masyarakat Indonesia”. Lebih lanjut Pdt. Dr. Erick Barus menjelaskan “moderasi beragama dapat diukur dari 4 (empat) indikator, yaitu toleransi, anti kekerasan, komitmen kebangsaan dan pemahaman dan prilaku beragama”. Pada sesi kedua, narasumber Drs. Palit Muda Harahap, M.A selaku ketua FKUB Sumatera Utara, menjelaskan; “sebab menjadi pentingnya moderasi beragama di Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, karena terdapat beragam masyarakat dengan latar belakang agama, sosial dan budaya yang berbeda-beda di Indonesia, sehingga keragaman merupakan kehendak tuhan yang harus dapat dijadikan potensi dalam membangun dan mempertahan negara Indonesia”.

Kegiatan Pelatihan Penguatan Moderasi Beragama Bagi Penyuluh Agama juga dilaksana dengan membentuk kelompok diskusi oleh peserta dan senam “moderasi beragama” di pagi dan sore hari. Dr. Nisful Khairi M.A sebagai Wakil Rektor III UIN Sumatera Utara saat penutupan kegiatan memberikan apresiasi kepada pihak LPPM UIN SU dan Kementeraian Agama RI Provinsi Sumatera Utara serta peserta penyuluh agama atas terselenggaranya kegiatan ini, dan menyampaikan harapannya semoga terlaksananya muatan moderasi beragama dalam kurikulum pendidikan di UIN Sumatera Utara khususnya, berkembangnya wawasan multikultural dan multireligius di kalangan masyarakat, dan peningkatan dialog antaraumat beragama, serta terselenggarakan kegiatan sosial-ekonomi lintas budaya dan agama khususnya di Sumatera Utara.