UINSU dan UGM: Kolaborasi Pengabdian Masyarakat di Sumatera Utara

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (LP2M UINSU), guna memberikan penguatan pengabdian kepada masyarakat melakukan kerjasama Memorandum of Agreement (MoA)  dengan Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gajah Mada (Dir. PKM UGM), Rabu/05/06/2024 di kampus UGM Yogyakarta. Ketua LP2M UINSU Dr. Nispul Khoiri, M.Ag, menjelaskan penandatangan MoA ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) telah dilakukan oleh UINSU dengan UGM salah satunya bidang pengabdian masyarakat. MoA ini implementasi terhadap pengamalan ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, agama dan lainnya kepada masyarakat secara kelembagaan sebagai penyebaran Tri Dharma Perguruan Tinggi serta tanggung jawab dalam pengembangan kemampuan masyarakat. Sekaligus memberikan kontribusi besar baik secara kelembagaan UINSU – UGM, mahasiswa maupun masyarakat daerah. Karena itu kolaborasi menjadi kebutuhan penting  dengan perguruan tinggi lainnya, agar pengabdian lebih berwarna, terfokus dan lebih kaya dengan program – program nyata dan bermanfaat kepada masyarakat dan daerah.  Atas dasar itu UINSU perlu melakukan kolaborasi mengajak Universitas besar dan ternama seperti UGM pada pengabdian bersama melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah Sumatera Utara tahun 2024 dan daerah ditetapkan sebagai lokasi KKN adalah kabupaten Batubara. Berbagai persoalan daerah cukup banyak terjadi  seperti stunting, ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, sumber daya manusia, gender dan anak serta  isu – isu krusial lainnya menjadi perhatian khusus melalui MoA ini.

Lebih lanjut Dr. Nispul Khoiri, M.Ag, menegaskan program pengabdian kepada masyarakat melalui KKN UINSU tahun 2024 berbasis kebutuhan pemerintah daerah. UINSU menetapkan dua lokasi  KKN yakni Kabupaten Batubara dan Kabupaten Langkat. Sebagaimana pertemuan telah dilakukan LP2M kepada Pj. Bupati Pemkab Batubara dan Pj. Bupati Pemkab Langkat, menyetujui daerahnya masing – masing sebagai lokasi pengabdian UINSU. Keterlibatan perguruan tinggi seperti UINSU dapat memberikan peran strategis membantu daerah melalui program – program pengabdiannya. Dalam konteks KKN misalnya, kehadiran mahasiswa  dapat menjadi influencer untuk mengedukasi masyarakat terhadap fokus program pengabdian dilakukan seperti edukasi stunting dan kasus – kasus lain. Melalui KKN tahun ini UINSU menurunkan sebanyak 5600 mahasiswa untuk mengabdi kepada masyarakat tersebar ke seluruh  185 desa dari kab Batubara dan kab Langkat telah ditetapkan. Lebih lanjut Direktur Direktorat Pengabdian Masyarakat UGM Dr. dr. Rustamaji, M. Kes, dalam penandatanganan MoA mengatakan, kami menyambut baik MoA ini guna memperluas PKM dilaksanakan oleh UGM. Menurutnya untuk membangun Indonesia membutuhkan keterlibatan peran perguruan tinggi seperti UGM dan berkolaborasi dengan perguruan tinggi lainnya untuk secara bersama – sama membantu daerah. Tujuan kolaborasi tersebut agar pengabdian lebih efektif, terarah, tepat guna dan tepat sasaran. Tahun 2024 ini Provinsi Sumatera Utara menjadi perhatian khusus pengabdian dari UGM terdiri dari kabupaten Batubara, Pakpak Barat dan Samosir dengan berbagai program UGM itu sendiri. Kami berbangga sekali terlaksanya kolaborasi KKN bersama UINSU semoga ini berkelanjutan.

Proses penandatangan MoA, turut disaksikan oleh Sekretaris DPKM UGM Dr. Djarod Heru Santoso, M. Hum, Kepala  Subdirektorat KKN Prof. Ir. Nanung Agus Fitriyanto dan lainnya. Dari UINSU turut didampingi Sekretaris LP2M UINSU Reni Ria Armayani Hsb, M.E.I, Kapus PKM Putra Apriadi Siregar, SKM. M.Kes, dan Drs. Abdullah Saha sebagai Tim Kerja LP2M UINSU.